Film Anime Godzilla. Godzilla adalah sebuah ikon pop culture yang sangat penting.
Monster kadal ini mendapatkan namanya dari penggabungan dua kosa kata nama binatang yang enggak ada hubungannya dengan reptilia, yaitu “Gorilla / Gorira / ゴリラ” & “Kujira/Whale/Ikan Paus/ 鯨 (クジラ)”. Di desain oleh Akira Watanabe & Teizo Toshimitsu untuk perusahaan film Toho Studio Jepang, Godzilla (dalam dialek Jepang menjadi “Gojira” ゴジラatau 呉爾羅 ), karakter monster gede ini sudah menjadi semacam ‘cultural ambassador’ alias duta besar kebudayaan untuk (perfilman) Jepang. Sudah sangat banyak hal yang dihasilkan dari Godzilla sejak kemunculan perdananya yang monumental di film “Gojira” tahun 1954.

Kemunculan perdana monster kesayangan Jepang di tahun 1954. Sumber gambar: youtube.com
Franchise Godzilla sudah menghasilkan banyak film, merchandise, video game, komik, dan sederet produk turunan lainnya. Tak jarang Toho Studio juga berkolaborasi dengan pop culture icon lainnya seperti misalnya kemarin dengan Sanrio . Kerjasama dengan perfilman Hollywood juga dilakukan dengan hasil yang bervariasi.

Kawaii tapi seram >__< Sumber gambar: nerdist.com
Tahun 2017 kemarin, Toho Studio membuat film animasi Godzilla melalui divisi animasi mereka Toho Animation dan Polygon Pictures. Film tersebut berjudul “Godzilla – Planet of the Monsters / GODZILLA -怪獣惑星- Gojira: Kaijū Wakusei).

Saat Godzilla – Kaiju Wakusei / Planet of the Monsters diperkenalkan. Sumber gambar: manga.tokyo
Sebelumnya lagi di tahun 2016, mereka membuat film live action Godzilla bertajuk “Shin Godzilla/Gojira” yang juga dikenal sebagai reboot ketiga dari franchise Godzilla secara keseluruhan.

Poster Shin Godzilla. Sumber gambar: mangauk.com
Film ini di co-directing atau disutradarai bersama oleh Shinji Higuchi dan Hideaki Anno. Higuchi dikenal sebagai sutradara film live action Shingeki no Kyojin / Attack on Titan, sementara Anno sudah populer sebagai mastermind dari anime paling ‘edan’ di era pre-millennium: Neon Genesis Evangelion (Shinseiki Evangerion – 新世紀エヴァンゲリオン).

Anime ‘Evangelion’ adalah sebuah kegilaan yang indah. Sumber gambar: zerochan.net
Film anime Godzilla – Planet of the Monsters juga disutradarai oleh dua orang (seperti film Shin Godzilla), yaitu Kobun Shizuno dan Hiroyuki Seshita. Yang menarik, Screenplay dari film ini ditangani sosok kontroversial Gen Urobuchi. Urobuchi terkenal akan kebiasaannya yang menggunakan tema gelap, kontroversial, penggunaan gore/kekerasan secara ekstrim serta plot twist tragis hingga dirinya jadi mendapatkan julukan “Urobutcher” (alias Urobuchi Sang Penjagal) dari para fans.

Orang ini mungkin lebih edan dari Hideaki Anno… Sumber gambar: azquotes.com
Film anime Godzilla – Planet of the Monsters memiliki plot dimana manusia di tahun 2048 (tidak begitu jauh dari posisi kita saat ini) terpaksa pergi meninggalkan planet Bumi karena kalah bersaing dengan monster-monster yang menguasai ekosistem dunia. Dengan memakan waktu 20 tahun, mereka pergi ke planet Tau Ceti e; planet yang memiliki karakteristik seperti Bumi. Sialnya planet tersebut tidak memungkinkan untuk ditinggali oleh manusia sehingga mereka ‘balik kanan’ dan kembali ke Bumi. Tapi ternyata waktu yang berlalu sudah sepanjang 20.000 tahun sejak mereka melarikan diri dari Bumi, dan Bumi sudah sangat jauh berbeda ketimbang tahun 2048 dahulu. Di Bumi yang sekarang, Godzilla adalah pemuncak dari rantai makanan. Dan manusia harus menghadapi monster itu lebih dulu jika ingin kembali menguasai planet nenek moyang mereka.

Grafis film anime Godzilla – Planet of the Monsters. Sumber gambar: godzilla.wikia.com
Dalam sebuah wawancara, sutradara Shizuno mengatakan kalau mereka (team produksi) sejak awal diberikan kebebasan oleh pihak Toho untuk membuat Godzilla yang sesuai imajinasi dan kreativitas mereka sendiri. Dan hasilnya memang keren. Godzilla di film Planet of the Monsters terlihat super duper gede dan tangguh. Seperti sebuah gunung yang takkan bisa digeser. Menampilkan kesan sebagai makhluk super deity alias dewa yang menakutkan.

Keren. Tapi seram. Tapi keren. Sumber gambar: geektyrant.com
Film tersebut sukses di Jepang. Meraih 103 juta Yen dalam dua hari penayangan di bioskop-bioskop Jepang. Sementara distribusi penayangan di luar Jepang dilakukan oleh saluran TV berbayar Netflix.
Terlepas dari sukses (atau tidak) Planet of the Monsters, film anime Godzilla ini memang direncanakan akan dibuat dalam format trilogi. Dan film kedua dari trilogi itu akan segera dirilis tahun 2018 ini. Belum ada informasi apapun dari film kedua ini selain judulnya yang akan diberi nama “Gojira: Kessen Kidō Zōshoku Toshi”. Pihak Toho Studio masih menutup rapat informasi mengenai sekuel Planet of the Monsters ini dari publik. Tapi tanggal/bulan rilisnya sudah disampaikan ke publik, yaitu Mei 2018. Fans monster kadal king kong ini masih harus bersabar beberapa bulan lagi untuk menyaksikannya.

Poster Gojira: Kessen Kidō Zōshoku Toshi. Sumber gambar: wikizilla.org
Bro sis sudah menonton Godzilla: Planet of the Monsters? Seru nggak? Boleh cerita di bagian komentar ya!
Comments